Humanizing Artificial Intelligence STEI ITB

Humanizing Artificial Intelligence STEI ITB
Oemah Website sebagai software house asal Purwokerto mengikuti undangan webinar berjudul “Humanizing Artificial Intelligence: Peta dan Masa Depan Ekosistem Kecerdasan Buatan Indonesia” pada awal Juni 2025 ini. Di selengarakan oleh Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), acara ini dihadiri 500 lebih peserta secara online dari berbagai daerah. Menghadirkan pembicara ternama yang berasal dari Microsoft, Indosat, ITB, UGM serta lainnya, berikut adalah pembahasan acara berlangsung:
Foto Kegiatan
Di tengah gelombang transformasi digital global, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) menginisiasi sebuah forum strategis bertajuk “Humanizing Artificial Intelligence: Peta dan Masa Depan Ekosistem Kecerdasan Buatan Indonesia.” Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari akademisi, industri, hingga pembuat kebijakan dalam rangka mendiskusikan arah pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.
Acara ini terbagi ke dalam tiga sesi panel utama yang menggali berbagai aspek strategis dan filosofis dalam pengembangan AI di Indonesia.
Sesi Panel 1: “Global Game Changer: AI and the Future of World’s Leadership”
Sesi ini menyoroti bagaimana AI menjadi kekuatan strategis baru dalam membentuk kepemimpinan global. Perkembangan teknologi seperti machine learning, pemrosesan bahasa alami, dan robotika telah merevolusi cara negara dan korporasi bersaing dalam bidang ekonomi, militer, hingga diplomasi. Para panelis menekankan pentingnya Indonesia tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga produsen teknologi AI yang kompetitif secara global. Ditekankan pula bahwa investasi dalam riset dan pengembangan AI harus menjadi prioritas nasional agar Indonesia dapat mengambil peran strategis dalam ekosistem global yang sedang dibentuk oleh teknologi ini.
Sesi Panel 2: “Power to the People: Human-Centered Approach to Shape Better AI Policy”
Dalam sesi ini, fokus utama adalah pada pentingnya kebijakan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari pengembangan AI. AI yang dikembangkan tanpa mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan etika dapat menciptakan ketimpangan baru serta risiko penyalahgunaan. Oleh karena itu, dibahaslah urgensi untuk merumuskan kerangka regulasi yang inklusif dan partisipatif, di mana masyarakat sipil memiliki suara dalam menentukan arah penggunaan AI. Panelis juga menekankan perlunya sistem audit teknologi untuk menjamin transparansi algoritma serta perlindungan data pribadi.
Sesi Panel 3: “AI Education Essentials: Ethics and Critical Thinking as Foundation”
Sesi penutup ini menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi dari ekosistem AI yang sehat. Pembelajaran tentang AI di semua tingkat—dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi—harus mengintegrasikan etika, pemikiran kritis, dan kesadaran sosial. Tidak cukup bagi generasi muda hanya memahami teknis pemrograman atau logika algoritma, mereka juga harus memahami dampak sosial dan moral dari teknologi yang mereka kembangkan. STEI ITB sendiri tengah mengembangkan kurikulum interdisipliner yang memadukan ilmu komputer, filsafat, dan kebijakan publik guna mencetak inovator AI yang beretika dan visioner.
Dengan penyelenggaraan forum ini, STEI ITB menunjukkan komitmennya untuk menempatkan Indonesia di garis depan revolusi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan. Menghumanisasi AI bukanlah tentang memperlambat kemajuan teknologi, tetapi memastikan bahwa kemajuan tersebut melayani nilai-nilai kemanusiaan.
Oemah Website sendiri mempunyai berbagai layanan teknologi informasi seperti jasa pembuatan website, web apps, sistem informasi maupun aplikasi android, lebih lengkapnya => Layanan Kami. Oemah Website juga terus berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk mendukung industri dan ekonomi digital baik di lingkungan sekitar maupun skala nasional dan global.
Referensi => STEI ITB